Penyakit bunion pain adalah sejenis benjolan yang sering kali terabaikan oleh banyak orang. Padahal, ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta masalah serius pada bagian kaki.

Di awal, kondisi tersebut memang cenderung tidak mudah dikenali karena benjolannya tampak samar karena ukurannya kecil. Tetapi lama kelamaan, tonjolan tersebut akan semakin tampak, bahkan hingga mengganggu aktivitas fisik sehari-hari seperti berjalan.

Itu sebabnya, penting untuk memperhatikan gejalanya dengan seksama sejak dini sebelum benjolannya semakin besar. Setelah itu, jangan lupa untuk mengidentifikasi penyebabnya agar bisa memilih metode pengobatan paling tepat.

Definisi dan Gejala Penyakit Bunion Pain

Bunion adalah suatu kondisi medis berupa benjolan yang berkembang secara perlahan di daerah sendi ibu jari dengan kelingking kaki. Kondisi ini disebabkan oleh pergeseran tulang yang berada di ibu jari ke arah jari sebelahnya.

Kondisi benjol tersebut seiring waktu akan semakin terlihat hingga dapat menyebabkan ketidak nyamanan secara signifikan. Jadi, gejala utamanya adalah munculnya tonjolan khusus di area sendi sekitar pangkal jari kaki.

Namun, benjolan dari penyakit bunion pain ini juga bisa datang dengan atau tanpa gejala lain yang berkembang. Untuk mempermudah Anda dalam mengidentifikasi, beberapa gejala umum lainnya termasuk:

  1. Posisi jempol dan kelingking kaki tidak normal, terlihat miring ke arah jari sebelahnya sehingga kedua jari tersebut tampak seperti bersilangan.
  2. Membuat berjalan menjadi sulit dan nyeri.
  3. Mobilitas jempol serta kelingking jadi terbatas karena sulit digerakkan.
  4. Muncul nyeri secara hilang timbul atau terus-menerus.
  5. Terjadi perubahan bentuk di bagian jemari kaki.
  6. Pada permukaan kulit jarinya terlihat kapalan.
  7. Terkadang, muncul sensasi nyeri atau terbakar di daerah benjolan atau kaki depan.
  8. Muncul kemerahan atau rasa panas pada bagian pangkal jempol.
  9. Sendi ibu jari atau kelingking dapat membengkak, membuat kaki tampak lebih lebar dari ukuran normal.

Ketahui Penyebab Terjadinya Bunion Pain

Pada dasarnya, penyakit bunion pain bisa terjadi karena kelainan bentuk sendi yang berada di pangkal jempol dengan kelingking. Kelainan ini menyebabkan sendi bergeser, hingga jempol serta kelingking terdorong ke arah jari sebelahnya dan memicu benjolan.

Meskipun faktor penyebab pastinya tidak selalu bisa diidentifikasi dengan jelas, namun ada beberapa faktor tertentu yang meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini. Mulai dari faktor kelainan bentuk kaki, lingkungan, hingga genetik, di antaranya yaitu:

  • Faktor kelainan bentuk kaki sejak lahir
  • Akibat berdiri dalam waktu yang lama, penggunaan sepatu yang sempit dan ketat, serta sering memakai sepatu hak tinggi
  • Menderita kelainan saraf dan otot, misal riwayat rheumatoid arthritis
  • Faktor genetik (ada anggota keluarga lain penderita bunion)

Pilihan Cara Mengobati Penyakit Bunion Pain

Meskipun secara umum penyakit ini tidak terlalu parah, namun tetap saja kemunculan benjolan tersebut bisa menyebabkan ketidaknyamanan serta gangguan dalam keseharian. Karena itu, dibutuhkan cara terbaik untuk mengobatinya agar bisa sembuh.

Pengobatannya sendiri bisa bervariasi bergantung pada tingkat keparahan kondisi benjolannya. Ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat dipertimbangkan, mulai dari perawatan non-bedah hingga prosedur operasi, seperti ulasan berikut.

  1. Menggunakan Alat Bantu Medis

    Salah satu langkah awal dalam menangani penyakit bunion pain adalah penggunaan alat bantu medis. Contohnya termasuk plester, bantalan, atau pemisah jari. Alat-alat ini dirancang untuk mengembalikan posisi serta sudut sendi ibu jari dan kelingking.

    Selain itu, alat bantu medis tersebut bisa membantu mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan. Plester atau bantalan juga dapat memberikan pelindungan tambahan terhadap gesekan sepatu yang mungkin bisa memperburuk kondisi.

  2. Kompres Dingin

    Mengompres benjolannya dengan air es adalah metode sederhana untuk membantu meredakan bengkak serta peradangan. Kompres dingin ini juga dapat membantu membuat kaki terasa lebih nyaman.

  3. Obat Penghilang Nyeri

    Jika kondisi benjolan ini sudah sampai menyebabkan rasa sakit, dokter akan meresepkan obat penghilang nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol. Ini adalah solusi sementara yang dapat membantu mengendalikan gejala, terutama saat kaki menjadi sangat nyeri.

  4. Terapi Fisik

    Bila sejumlah penanganan di atas belum juga bisa meredakan penyakit bunion pain, maka dokter akan merekomendasikan terapi fisik. Tujuannya untuk membantu meredakan ketegangan otot serta ligamen di sekitar bunion.

    Selain itu, tindakan ini dapat membantu mencegah perlengketan jaringan lunak di sekitar benjolannya. Contohnya bisa berupa terapi fisik melalui olahraga air, diiringi pemberian suntikan kortikosteroid sebagai langkah meredakan nyeri.

  5. Prosedur Operasi

    Jika pengobatan dengan metode non bedah tidak efektif dan benjolannya terus mengganggu, dokter dapat merujuk pasien untuk menjalani prosedur operasi. Ada beberapa jenis operasi yang mungkin dilakukan oleh dokter, termasuk:

    • Penyatuan kembali tulang ke sendi yang meradang
    • Reposisi tulang kaki kembali ke posisi normal
    • Pengangkatan tulang yang berkontribusi pada perkembangan bunion
    • Pengangkatan jaringan yang menjadi sumber peradangan

    Perlu diperhatikan bahwa prosedur operasi adalah pilihan terakhir karena biasanya hanya dipertimbangkan jika gejala menjadi sangat parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Jadi, selalu konsultasikan pengobatan penyakit bunion pain pada dokter Anda.

Categories: Kesehatan