Bila melihat berbagai informasi seputar olahraga di berbagai berita olahraga, mengalami cedera saat olahraga adalah hal yang cukup umum dialami oleh siapa saja. Cedera saat olahraga ini paling sering dialami oleh orang-orang yang baru pertama kali berolahraga atau yang sudah lama tidak berolahraga. Berdasarkan penyebabnya, cedera olahraga ini terbagi atas dua, yaitu overuse injury dan traumatic injury.
Overuse injury adalah cedera yang disebabkan oleh gerakan tertentu yang terlalu banyak dilakukan secara berulang-ulang. Traumatic injury adalah cedera yang dilakukan ketika seseorang melakukan olahraga secara berlebihan sehingga melebihi kekuatan dan kapasitas tubuh. Jika berdasarkan hal yang paling umum, cedera saat olahraga dapat dialami ketika Anda tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga atau melakukan gerakan olahraga secara tidak tepat.
Cedera olahraga yang dialami setiap orang pastinya akan berbeda satu sama lain menyesuaikan penyebab, kondisi fisik, dan faktor lain yang bisa menjadi pemicunya. Ketika seseorang mengalami cedera saat olahraga, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut ini adalah 5 cara mengatasi cedera saat olahraga!
Berita Olahraga: 5 Cara Mengatasi Cedera saat Berolahraga
Ketika mengalami cedera saat olahraga, terdapat beberapa cara yang berguna untuk mengatasi hal tersebut mulai dari yang untuk cedera ringan hingga ke cedera berat. Berbagai cara tersebut bisa dilihat di bawah ini:
- Metode RICE
Metode RICE adalah salah satu cara mengatasi cedera saat olahraga yang paling mudah dan sering dilakukan oleh banyak orang. Metode RICE ini terbagi menjadi empat sesuai dengan namanya, yakni:
– Rest: Mengistirahatkan tubuh yang mengalami cedera;
– Ice: Memberikan kompres es ke area tubuh yang cedera dan membengkak;
– Compressing: Membalut area tubuh yang cedera dengan perban untuk mengurangi pembengkakannya;
-Elevation: Meninggikan posisi area tubuh yang cedera untuk membuat aliran darah tubuh menjadi lebih lancar. - Pemberian Obat
Ketika metode RICE ternyata masih belum berhasil atau belum sempat untuk dilakukan, pemberian obat adalah salah satu cara mengatasi cedera yang dapat Anda lakukan. Berdasarkan beberapa berita olahraga, obat-obat yang diberikan adalah obat penghilang rasa sakit seperti aspirin dan ibuprofen.
- Imobilisasi
Menjadi salah satu pengobatan cedera yang cukup umum dilakukan, imobilisasi biasanya dilakukan ketika cedera yang dialami lumayan parah sehingga dipastikan dengan pengobatan ini, area tubuh yang cedera tidak mengalami gerakan yang berlebihan. Contoh dari imobilisasi adalah sling, splint, dan gips.
- Operasi
Operasi adalah satu cara untuk mengatasi cedera saat olahraga yang sudah parah, seperti cedera berupa tendon robek, cedera ligamen, dan patah tulang. Dengan operasi, area yang cedera itu akan diperbaiki hingga kembali ke kondisi semula atau mendekati kondisi semula.
- Terapi
Terapi adalah salah satu pilihan untuk mengatasi cedera yang juga cukup banyak dilakukan oleh orang-orang. Terapi untuk cedera terbagi atas tiga, yaitu terapi arus listrik ringan (electrosimulation), gelombang suara (ultrasound), dan pijat (massage). Dari ketiga terapi ini, yang paling umum digunakan adalah pijat (massage).
Hal ini dikarenakan pijat biayanya lebih murah, caranya lebih mudah, dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Ketika salah satu dari ketiga terapi ini selesai dilakukan, terapi akan dilanjutkan ke tahap kedua, yaitu tahap proliferasi.
Pada tahap proliferasi, jaringan otot yang rusak akan mulai hilang dan digantikan dengan pertumbuhan jaringan yang baru. Setelah itu, pengobatan cedera akan berlanjut ke tahap rehabilitasi. Di tahap ini, tubuh yang sembuh dari cedera itu akan mulai dilatih atau digerak-gerakkan sampai dapat kembali berfungsi secara normal.
Untuk melihat lebih lengkap berbagai cara mengatasi cedera olahraga, Anda bisa cari tahu lebih lanjut di berbagai berita olahraga yang ada secara offline maupun online dengan mudah.